No.1: Setelah penggulungan panas, anil, pengawetan, dan kerak.Permukaan lembaran baja yang dirawat adalah permukaan yang kusam, agak kasar.
No.2D: Lebih baik dari N0.1, dan juga permukaan yang kusam.Setelah cold rolling, annealing, descaling, dan akhirnya light rolling dengan gulungan kasar.
No.2B: Ini adalah yang paling umum digunakan dalam aplikasi arsitektur, kecuali bahwa setelah anil dan kerak, penggulungan dingin terakhir dengan gulungan pemoles dilakukan, proses lainnya sama dengan 2D, permukaannya sedikit mengkilap, dan dapat dipoles.
No.2B Bright Annealed: Ini adalah permukaan reflektif yang digulung dengan gulungan yang dipoles dan dianil akhir dalam kontrol
suasana.Anil cerah masih mempertahankan permukaan reflektifnya dan tidak menghasilkan skala.
Nomor 3: diwakili oleh 3A dan 3B."
3A: Permukaannya rata, dan ukuran butir abrasifnya adalah 80-100.
3B: Permukaan kasar dipoles, dan permukaannya memiliki butiran lurus yang seragam.Biasanya, dipoles pada papan 2A atau 2B dengan sabuk abrasif dengan ukuran partikel 180-200.
No.4: Permukaan akhir satu arah, tidak terlalu reflektif, hasil akhir ini mungkin yang paling serbaguna dalam aplikasi arsitektur.Langkah-langkah prosesnya adalah pertama-tama memoles dengan abrasive kasar, dan terakhir digerinda dengan abrasive dengan ukuran partikel 180.
No 6: Ini adalah perbaikan lebih lanjut dari No 4. Ini dipoles dengan sikat pemoles Tampico di media abrasif dan minyak.4 permukaan.
Permukaan akhir ini tidak termasuk dalam "British Standard 1449", tetapi tersedia dalam American Standard.
No.7: Dikenal sebagai pemolesan cerah, ini adalah pemolesan permukaan yang telah digiling dengan sangat halus tetapi masih memiliki goresan.
Biasanya pelat 2A atau 2B digunakan, dengan roda pemoles serat atau kain dan pasta pemoles yang sesuai.
No.8: Permukaan cermin dipoles dengan reflektifitas tinggi, sering disebut cermin selesai karena mencerminkan gambar yang jelas.Pemolesan terus menerus dari baja tahan karat dengan abrasif halus, diikuti dengan pasta pemoles yang sangat halus.
Permukaan akhir level 14 = Ra 0,012
Permukaan akhir level 13 = Ra 0,025
Permukaan akhir level 12 = Ra 0,050
Permukaan akhir level 11 = Ra 0.1
Permukaan akhir kelas 10 = Ra 0.2
Permukaan akhir kelas 9 = Ra 0.4
Permukaan akhir kelas 8 = Ra 0.8
Permukaan akhir kelas 7 = Ra 1.6
Permukaan akhir kelas 6 = Ra 3.2
Permukaan akhir kelas 5 = Ra 6.3
Permukaan akhir kelas 4 = Ra 12,5
Permukaan akhir level 3 = Ra 25
Permukaan akhir kelas 2 = Ra 50
Permukaan akhir kelas 1 = Ra 100
Satuan kekasaran permukaan di atas semuanya m, yaitu mikron.